Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Wesel Pada Lintas Kereta Api

Wesel Pada Lintas Kereta Api


Apa itu wesel? Wesel banyak dikenal sebagai pengiriman uang lewat kantor pos. Akan tetapi, disini kita akan membahas pengertian lain wesel yang tentunya berhubungan dengan perkeretaapian. Wesel pada istilah perkeretaapian adalah percabangan lintas untuk memindahkan jalur kereta api. Wesel secara internasional dikenal dengan sebutan switch dan turnout. Wesel akan sangat banyak ditemui di stasiun dan biasanya dipakai untuk perpindahan jalur lintas atau untuk menuju pemberhentian sementara agar tidak menggangu lintas utama.

Beberapa jenis wesel adalah:

1. Wesel biasa

Wesel yang terdiri dari satu jalur lurus dan satu jalur belok. Sering disebut juga sebagai wesel sederhana. Wesel ini dinamakan wesel kanan jika jalur belok ada disebelah kanan jalur lurus dan sebaliknya disebut jalur kiri jika jalur belok berada di sebelah kiri jalur lurus. Penentuan kanan dan kiri dari arah muka.


Gambar 1. Wesel biasa


Gambar 2. Wesel biasa kiri dan kanan

2. Wesel lengkung

Merupakan wesel yang ada di lintasan menikung. Ada 3 tipe seperti ditunjukkan pada Gambar 3 yaitu wesel searah lengkung, wesel berlawa


Gambar 3. Ilustrasi wesel lengkung

3. Wesel tiga jalan

Merupakan wesel yang memiliki tiga cabang. Wesel ini ada yang berlawanan arah dan adapula yang searah. Ilustrasinya ditunjukkan pada Gambar 4.


Gambar 4. Wesel tiga jalan

4. Wesel Inggris

Merupakan wesel yang paling rumit, menghubungkan empat arah lintas. Skemanya ditunjukkan pada Gambar 5.


Gambar 5. Skema Wesel Inggris



Gambar 6. Wesel Inggris

Susunan knontruksi wesel sendiri ada dua bagian yaitu bagian pokok dan bagian pelengkap. Termasuk bagian pokok adalah bagian pengarah dan bagian persilangan wesel, sedangkan bagian pelengkap sendiri adalah bagian penerus dari wesel. Seperti ditunjukan pada Gambar 7.



Gambar 7. Bagian wesel

Beberapa komponen wesel ditunjukkan pada Gambar 8. Mari kita bahas satu persatu:

1. Lidah wesel

Merupakan bagain yang dapat bergerak atau masuk ke bagian pengarah karena berfungsi untuk menagkap roda kereta agar mengikuti arah lidah terpasang. Lidah wesel sisi kanan dan kiri diikat oleh kopel untuk menjaga jarak keduanya dan untuk memudahkan penggeseran lidah wesel. Lidah wesel sendiri ada yang berpenggerak manual yang harus ditarik dengan tenaga manusia ada juga yang sudah otomatis dimana digerakan oleh motor listrik ataupun dengan tenaga pneumatik dan hidrolik.


Gambar 8. Komponen wesel

2. Jarum dan sayap

Berfungsi untuk memberikan jalan flens roda ketika melewati perpotongan rel di wesel. Jarum sendiri membentuk sudut lancip yang dikenal dengan sudut simpang arah. Sedangkan sayap bertugas menjaga flens roda agar tidak keluar dari rel. Gambar 9 menunjukkan bentuk jarum dan sayap.


Gambar 9. Jarum dan Sayap

3. Rel paksa

Rel yang dipasang berhadapan dengan jarum. Berfungsi untuk mencegah keluarnya roda ketika berada di ujung jarum (diatas rel yang terputus).

4. Rel Lantak

Merupakan bagian rel yang berfungsi sebagai tempat tumpuan lidah wesel. Ilustrasinya ditunjukkan pada Gambar 10.


Gambar 10. Rel lantak

Pada saat kereta melewati wesel terdapat batas kecepatan maksimum agar kereta tidak keluar dari jalur akibat benturan antara rel dan flens roda. Besarnya kecepatan maksimum ini tergantung pada sudut simpang (sudut jarum). Seperti ditunjukkan pada Gambar 11, P adalah panjang jarum, α adalah sudut simpang, B adalah lebar kepala rel, C adalah lebar kaki rel, dan d adalah celah antara jarum dan ujung rel. Semakin besar nilai sudut simpang maka kecepatan maksimum semakin kecil karena menunjukkan semakin tajam simpangan. Gambar 12 menunjukkan batas maksimum kecepatan di wesel berdasarkan besar sudut simpang, kemudian menjadi nomor wesel.


Gambar 11. Ilustrasi sudut simpang


Gambar 12. Nomor wesel

Referensi:
Fredy Jhon Philip, Rekayasa Jalan Rel: Modul 6 Wesel dan Persilangan, Universitas Pembangunan Jaya: Program Studi Teknik Sipil.

Post a Comment for "Wesel Pada Lintas Kereta Api"