Konsep Dasar Sistem Jaringan Access Fiber Optic
Konsep Dasar Sistem Jaringan Access Fiber Optic
Definisi
Jaringan Akses (access network): Jaringan transmisi antara sentral lokal dan terminal pelanggan.
Blok Diagran Access Network
Tipe Jaringan akses berdasarkan teknologinya:
– Jaringan akses berbasis kabel (wireline access)
– Jaringan akses berbasis radio (wireless access)
– Jaringan akses berbasis kabel (wireline access)
– Jaringan akses berbasis radio (wireless access)
Berbagai teknologi jaringan akses
JARLOKAF (Jaringan Lokal Akses Fiber)
Adalah sekumpulan jaringan akses yang menggunakan secara bersama suatu antarmuka jaringan dan diimplementasikan menggunakan serat optik.
– JARLOKAF = Optical Access Network (OAN) = Fiber In The Loop (FITL)
Berbagai teknologi Jarlokaf :– Digital Loop Carrier (DLC)
– Passive Optical Network (PON)
– Active Optical Network (AON)
– JARLOKAF = Optical Access Network (OAN) = Fiber In The Loop (FITL)
Berbagai teknologi Jarlokaf :– Digital Loop Carrier (DLC)
– Passive Optical Network (PON)
– Active Optical Network (AON)
Teknologi JARLOKAF (Jaringan Lokal Akses Fiber)
Komparasi Konfigurasi Tanpa V5x (Channel Bank), V5.1 dan V5.2
Fungsi Masing-masing Komponen Jarlokaf
Passive Optical Network
Merupakan sistem jarlokaf yang memiliki topologi jaringan pointto- multipoint (Multiple star).
Untuk membentuk jaringan point-to-multipoint digunakan komponen pencabang pasif (passive splitter).
Diterapkan untuk pelanggan dalam cluster-cluster yang berukuran kecil (4 ~ 120)
Jaringan optik PON dapat digunakan bersama-sama/diintegrasikan untuk jaringan distribusi/ broadcast (CATV).
Untuk membentuk jaringan point-to-multipoint digunakan komponen pencabang pasif (passive splitter).
Diterapkan untuk pelanggan dalam cluster-cluster yang berukuran kecil (4 ~ 120)
Jaringan optik PON dapat digunakan bersama-sama/diintegrasikan untuk jaringan distribusi/ broadcast (CATV).
Teknologi JARLOKAF
Modus Aplikasi, sistem jarlokaf setidaknya memiliki 2 perangkat opto elektronik, 1 di sisi sentral, 1 di sisi pelanggan. Lokasi perangkat tersebut di sisi pelanggan disebut Titik Konversi sinyal Optik (TKO).
• Berdasarkan perbedaan letak TKO:
– Fiber To The Building (FTTB)
– Fiber To The Zone (FTTZ)
– Fiber To The Curb (FTTC)
– Fiber To The Home (FTTH)
• Berdasarkan perbedaan letak TKO:
– Fiber To The Building (FTTB)
– Fiber To The Zone (FTTZ)
– Fiber To The Curb (FTTC)
– Fiber To The Home (FTTH)
Fiber To The Building
- TKO terletak di dalam gedung dan biasanya di ruang telekomunikasi di basement.
- Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga indoor atau IKR.
- FTTB dapat dianalogikan sebagai Daerah Catu Langsung (DCL).
- Dapat diterapkan bagi pelanggan bisnis di gedung bertingkat atau pelanggan di apartemen.
Fiber To The Zone
- TKO terletak di suatu tempat di luar bangunan, baik dalam kabinet dengan kapasitas besar.
- Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga hingga beberapa kilometer.
- FTTZ dapat dianalogikan sebagai pengganti RK.
- Diterapkan pada daerah perumahan yang letaknya jauh dari sentral atau bila infrastruktur duct pada arah yang bersangkutan, sudah tidak memenuhi lagi untuk ditambah dengan kabel tembaga.
Modus Aplikasi FTTZ
Fiber To The Curb
- TKO terletak di suatu tempat di luar bangunan, di dalam kabinet dan di atas tiang dengan kapasitas lebih kecil (< 120 sst).
- Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga hingga beberapa ratus meter.
- FTTC dapat dianalogikan sebagai pengganti KP.
- FTTC dapat diterapkan bagi pelanggan bisnis yang letaknya terkumpul di suatu area terbatas namun tidak berbentuk gedung bertingkat atau bagi pelanggan perumahan yang pada waktu dekat akan menjadi pelanggan jasa hiburan.
Fiber To The Home
- TKO terletak di dalam rumah pelanggan.
- Terminal pelanggan dihubungkan dengan TKO melalui kabel tembaga indoor atau IKR hingga beberapa puluh meter.
- FTTH dianalogikan sebagai pengganti TB (Terminal Batas).
Konfigurasi single star (P to P)
Jarlokaf yang memiliki satu buah titik star kabel yaitu pada perangkat Jarlokaf di sisi sentral.
Konfigurasi Multiple Star
Adalah jarlokaf yang memiliki lebih dari satu buah titik star kabel serat optik (P to P dan P to M)
KONFIGURASI RING KABEL
MEMBENTUK JARINGAN MELINGKAMEMBENTUK JARINGAN MELINGKAR.
➮ UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN JARINGAN.
➮ UNTUK PROTEKSI TERHADAP POINT-TO-POINT LINK.
➮ UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN JARINGAN.
➮ UNTUK PROTEKSI TERHADAP POINT-TO-POINT LINK.
KONFIGURASI RING SDH (1)
- MEMBENTUK JARINGAN MELINGKAMEMBENTUK JARINGAN MELINGKAR.
- UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN JARINGAN.
- UNTUK PROTEKSI TERHADAP POINT-TO-POINT LINK.
- DENGAN RING SDH (ADM) MENGHEMAT KABEL SERAT OPTIK.
KONFIGURASI RING SDH (2)
- MEMBENTUK JARINGAN MELINGKAMEMBENTUK JARINGAN MELINGKAR.
- UNTUK MENINGKATKAN KEANDALAN JARINGAN.
- UNTUK PROTEKSI TERHADAP POINT-TO-POINT LINK.
- DENGAN RING SDH (ADM) MENGHEMAT KABEL SERAT OPTIK.
Buka juga :
Post a Comment for "Konsep Dasar Sistem Jaringan Access Fiber Optic"
Silahkan berkomentar disini