Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Macam-macam Sistem Grounding

Grounding atau istilah lainya earthing adalah menghubungkan bagian dari sirkuit listrik ke tanah dengan tujuan apabila terjadi arus bocor untuk membuang arus listrik ke bumi. Seringkali orang bingung membedakan antara ground dan netral, silakan baca Perbedaan antara Netral dan Ground. Pada artikel ini akan dibahas macam-macam sistem grounding untuk tegangan rendah (kurang dari 1 kV) berdasarkan standart IEC (Institution of Engineering and Technology).
IEC membedakan sistem grounding menjadi tiga, yaitu: TN, TT, dan IT. Huruf pertama menunjukkan koneksi antara ground/tanah dengan power supply, sedangkan huruf kedua menunjukkan koneksi antara ground dengan peralatan elektronik yang disupply listrik. Arti masing – masing hurufnya adalah sebagai berikut:
  • T (latin: Terra). Koneksi langsung ke ground.
  • I (Isolation). Tidak ada koneksi ke ground (kalaupun ada dengan impedansi yang tinggi)
  • N (Neutral). Koneksi langsung ke kabel netral power suplly (dimana kabel ini digroundkan juga di power supply)

Sistem TN

Berdasarkan namanya, TN, berarti power supply terkoneksi langsung ke ground sedangkan peralatan elektronik terhubung ke ground power supply. Pada sistem ini, ground pada body peralatan listrik (protective earth - PE) terhubung juga ke ground power supply. Sistem TN sendiri dibagi lagi menjadi TN-S, TN-C, dan TN-C-S.




1) TN-S (Terre Neutral - Separate)
Pada sistem ini, antara neutral dan PE terpisah(separate) dengan kata lain memiliki jalur sendiri menuju grounding sistem.

2) TN-C (Terre Neutral - Combined)
Pada sistem ini, antara neutral dan PE menyatu(combined) membentuk PEN sehingga antara N dan PE memiliki jalur yang sama menuju grounding sistem.

3)TN-C-S (Terre Neutral – Combined - Separate)
Sistem ini adalah gabungan antara TN-S dan TN-C. Pada sisi peralatan elektronik/ user, PE memiliki jalur sendiri, tetapi sebelum masuk ke sub-station kabel PE dan N menyatu membentuk PEN. Sistem ini juga disebut protective multiple earthing (PME).


Sistem TT

Pada sistem ini kebal ground berada di masing - masing device atau custumer sehingga tidak ada kabel ground ke pembangkit. Keuntungan utama dari sistem ini adalah mengurangi interferensi antar peralatan pada user yang berbeda, maka dari itu sistem ini banyak dipakai pada telekomunikasi. Selain itu, sistem ini juga lebih aman apabila terjadi kerusakan kabel netral.



Sistem IT

Seperti namanya Isolated-Terre berarti supply tidak terhubung ke ground. Pada sistem ini, power suply tidak terkoneksi dengan ground, grounding ada di device atau user. Sistem ini umunya dipakai pada peralatan listrik yang supply listriknya berasal dari genset misalnya pada kereta api, lebih jelas grounding di kereta api nantikan artikel selanjutnya.



Berikut tabel perbandingan antara sistem TN, TT, dan IT.


Post a Comment for "Macam-macam Sistem Grounding"