Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Set Intruksi Program Dan Jenis-jenis Intruksi Program



  1. Set Intruksi
Set intruksi ( Intruction Set ) adalah suatu aspek dalam sebuah arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrograman. set intruksi sering juga disebut bahasa mesin karena aslinya juga berbentuk biner kemudian dimengerti sebagai bahasa assembly untuk dimengerti manusia (programmer), biasanya digunakan representasi yang lebih mudah dimengerti oleh manusia. Sebuah intruksi terdiri dari sebuah opcode, biasanya bersama dengan beberapa informasi tambahan seperti darimana asal operand-operand dan kemana hasil akan ditempatkan. Set intruksi merupakan jenis intruksi teknik pengalamatan, system bust, CPU dan I/O Set Intruksi Mode & Format Pengalamatan.
Set instruksi didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram. Dua bagian utama arsitektur komputer:
  • Instruction set architecture (ISA) / arsitektur set instruksi, ISA meliputi spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin akan berinteraksi oleh komputer. ISA menentukan sifat komputasional komputer
  • Hardware system architecture (HSA) / arsitektur system hardware, HSA berkaitan dengan subsistem hardware utama komputer (CPU, system memori dan IO). HSA mencakup desain logis dan organisasi arus data dari subsistem.
  1. Bagian dari Set Intruksi
Set intruksi memiliki beberapa bagian yang mencakup banyak microcode arsitektur. Ada 4 bagian set intruksi yang mencakup microcode :
  1. Operation Code (opcode) : menentukan operasi yang akan dilaksanakan
  2. Source Operand Reference : merupakan input bagi operasi yang akan dilaksanakan
  3. Result Operand Reference : merupakan hasil dari operasi yang dilaksanakan
  4. Next instruction Reference : memberitahu CPU untuk mengambil (fetch) instruksi berikutnya setelah instruksi yang dijalankan selesai. Source dan result operands dapat berupa salah satu diantara tiga jenis berikut ini:
  • Main or Virtual Memory
  • CPU Register
  • I/O Device
  1. Desain Set Intruksi
Desain set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah:
  1. Kelengkapan set instruksi
  2. Ortogonalitas (sifat independensi instruksi)
  3. Kompatibilitas : – Source code compatibility – Object code Compatibility
Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut:
  1. Operation Repertoire: Berapa banyak dan operasi apa saja yang disediakan, dan berapa sulit operasinya
  2. Data Types: tipe/jenis data yang dapat olah Instruction Format: panjangnya, banyaknya alamat, dsb.
  3. Register: Banyaknya register yang dapat digunakan
  4. Addressing: Mode pengalamatan untuk operand
  5. FORMAT INSTRUKSI
Suatu instruksi terdiri dari beberapa field yang sesuai dengan elemen dalam instruksi tersebut. Layout dari suatu instruksi sering disebut sebagai Format Instruksi (Instruction Format).
JENIS-JENIS OPERAND
  • Addresses
  • Numbers : – Integer or fixed point – Floating point – Decimal (BCD)
  • Characters : – ASCII – EBCDIC
  • Logical Data : Bila data berbentuk binary: 0 dan 1
JENIS INSTRUKSI
  • Data processing: Arithmetic dan Logic Instructions
  • Data storage: Memory instructions
  • Data Movement: I/O instructions
  • Control: Test and branch instructions
TRANSFER DATA
  • Menetapkan lokasi operand sumber dan operand tujuan.
  • Lokasi-lokasi tersebut dapat berupa memori, register atau bagian paling atas daripada stack.
  • Menetapkan panjang data yang dipindahkan.
  • Menetapkan mode pengalamatan.
Tindakan CPU untuk melakukan transfer data adalah :
  1. Memindahkan data dari satu lokasi ke lokasi lain.
  2. Apabila memori dilibatkan :
  3. Menetapkan alamat memori.
  4. Menjalankan transformasi alamat memori virtual ke alamat memori
  5. Mengawali pembacaan / penulisan memori
Operasi set instruksi untuk transfer data :
  • MOVE : memindahkan word atau blok dari sumber ke tujuan
  • STORE : memindahkan word dari prosesor ke memori.
  • LOAD : memindahkan word dari memori ke prosesor.
  • EXCHANGE : menukar isi sumber ke tujuan.
  • CLEAR / RESET : memindahkan word 0 ke tujuan.
  • SET : memindahkan word 1 ke tujuan.
  • PUSH : memindahkan word dari sumber ke bagian paling atas stack.
  • POP : memindahkan word dari bagian paling atas sumber

Post a Comment for "Set Intruksi Program Dan Jenis-jenis Intruksi Program"