COUPLERS (2)
COUPLER (2) |
Setelah sebelumnya telah dibahas tiga jenis coupler, pada kesempatan kali ini akan dibahas dua jenis lainya yakni automatic dan fully automatic coupler. Kedua jenis coupler ini adalah coupler modern yang banyak dipakai saat ini.
D. Automatic Coupler
Sampai saat ini coupler yang paling sering digunakan didunia adalah “Knuckle”, “Buckeye”, atau “Janney” coupler. Coupler ini merupakan coupler otomatis. Coupler yang desain originalnya dari US ini digunakan baik di kereta penumpang maupun di gerbong barang dibanyak negara. Coupler jenis ini sudah menjadi standar di Inggris untuk kereta penumpang dan gerbong barang yang lebih modern. Istilah “Buckeye” berasal dari nama panggilan dari negara bagian Ohio “negara Buckeye” dan Ohio Brass Co. yang pertama kali memasarkan coupler ini. Coupler ini diciptakan pada tahun 1879 oleh veteran perang sipil USA yang bernama Eli Janney yang ingin mengganti coupler jenis link and pin dan kemudian menjadi standar di Amerika. Link and pin coupler membutuhan orang untuk berdiri di antara kereta untuk menyambung dan melepas gandengan. Dalam hal ini tidak sedikit pekerja yang mengalami cedera bahkan meninggal saat melakukan pemasangan coupler ini. Penemuan Janney ini dapat mengatasi masalah yang dialami oleh coupler jenis link and pin dan menjadi standar di Amerika, sedangkan coupler link and pin telah dilarang pemerintah Amerika pada tahun 1900. Coupler Buckeye memiliki beberapa jenis. Tetapi jenis yang di pakai di PT.INKA (persero) adalah jenis tight lock automatic coupler dan knuckle automatic coupler. Berikut merupakan gambar dari tight clock automatic coupler.
Pin Sambungan Knuckle automatic coupler tidak dapat bergerak seperti halnya tight lock automatic coupler, tetapi yang dapat bergerak adalah pada kepala couplernya. Hal tersebut dikarenakan pada sambungan knuckle automatic cupler terdapat celah yang memungkinkan kepala coupler untuk bergerak naik dan turun serta kanan kiri.
Untuk menggandengkan dua kereta, knuckle harus terbuka. Ketika dua kendaraan menekan bersama-sama, knuckle dari kedua coupler menutup satu sama lain dan terkunci dari belakang oleh pin vertikal yang menjatuhi balok baja/stell blok ke tempat di belakang knuckle. Untuk uncouple, salah satu pin harus ditarik keluar untuk melepaskan blok pengunci knuckle. Hal ini dilakukan dengan mengoperasikan tuas atau rantai dari sisi kereta.
E. FULLY AUTOMATIC COUPLERS
Untuk menggandengkan dua kereta, knuckle harus terbuka. Ketika dua kendaraan menekan bersama-sama, knuckle dari kedua coupler menutup satu sama lain dan terkunci dari belakang oleh pin vertikal yang menjatuhi balok baja/stell blok ke tempat di belakang knuckle. Untuk uncouple, salah satu pin harus ditarik keluar untuk melepaskan blok pengunci knuckle. Hal ini dilakukan dengan mengoperasikan tuas atau rantai dari sisi kereta.
E. FULLY AUTOMATIC COUPLERS
Semakin banyak kereta menggunakan full automatic couplers. Tidak seperti jenis coupler lainnya yang hanya menghubungkan kereta secara mekanik, fully automatic couplers menghubungkan sistem mekanik, elektrik dan pneumatik dari dua kereta. Masing-masing kereta didekatkan kemudian ada sebuah tombol atau pedal yang ditekan untuk menyelesaikan penggandengan. Untuk melepas gandengan mengunakan tombol yang berbeda untuk memutus hubungan elektrik, pneumatic dan mekanik.
Fully automatic couplers cukup rumit, serta memerlukan banyak perawatan dan perhatian. Coupler ini perlu sering digunakan untuk menjaga agar kondisinya tetap baik. Ada sejumlah desain yang berbeda yang digunakan.
Scanfenberg Automatic Coupler
Automatic coupler Schanfenberg adalah desain yang digunakan paling banyak pada gerbong barang multiple unit di Eropa, mulai dari kereta cepat maupun kereta ringan. Coupler ini memiliki porsi mekanik dengan pneumatic dan koneksi elektrik. Unitnya dihubungkan dengan sistem dorong dengan bagian coupler lainnya. Kontak elektrik terpasang dibawah coupler mekanik dan terdapat pelindung pada kondisi tidak terpasang.
Sistem Penyambungan The Scanfenberg Automatic Coupler
Sebuah gambar bagian mekanik dari coupler Schafenberg menunjukkan bagaimana dua coupler tergabung dan terpisah. Kereta bawah tanah London menggunakan coupler otomatis yang dikenal dengan nama Wedgelock. Coupler ini pertama diperkenalkan pada tahun 1935. Coupler ini sudah menyediakan koneksi secara penuh baik itu mekanik, elektrik maupun pneumatik. Versi lama yang sepenuhya otomatis, dibebaskan dari tombol tekan di kabin pengemudi. Versi yang lebih diberikan tombol pada kabin kereta untuk mengoprasikanya. Coupler jenis ini banyak digunakan di jalur kereta api bawah tanah Glasgow.
Sebelumnya: Coupler (1)
Buka juga :
Post a Comment for "COUPLERS (2)"
Silahkan berkomentar disini